Subscribe to Wordpress Themes Demo

Inter Versus Siena Jadi Laga Final

Milito merasa puas dengan kemenangan atas Chievo.

Striker Inter Milan Diego Milito menganggap pertandingan terakhir melawan Siena sebagai final sesungguhnya bagi Nerazzurri dalam upaya mereka menjadi juara Serie A Italia musim ini.

“Saya senang bisa mencetak gol [melawan Chievo], tapi saya lebih senang lagi dengan kemenangan kami,” ujar pemain asal Argentina itu seperti dilansir Inter.it.

“Sekarang kami semua mulai fokus ke 'final' yang sudah menunggu kami di Siena.”

“Sayangnya kami sempat mengalami penurunan di musim ini. Tapi yang terpenting adalah kami mampu bangkit.”

“Saya merasa dalam kondisi bagus sekrang, walau sedikit merasakan sakit. Saya siap memberikan semua kemampuan saya untuk pertandingan terakhir musim ini.”

Empat Pemain Sriwijaya FC Diduga Aniaya Suporter

Tindakan tidak terpuji dilakukan empat pemain Sriwijaya FC dengan menganiaya suporternya sendiri.

Pemain dan ofisial Sriwijaya FC mengamuk di lampu merah saat hendak menuju mes usai meladeni Persija Jakarta, pada laga perdana babak 16 besar grup J Piala Indonesia 2010 di Stadion Gelora Jaka Baring, Palembang, Sabtu (8/5) tadi malam.

Dalam insiden itu, empat pemain Laskar Wong Kito diduga melakukan penganiayaan yang menyebabkan dua orang anggota suporter Sriwijaya Mania Sumsel (SMS) terluka parah dan harus menjalani perawatan di RS Charitas.

Keempat pemain itu adalah kapten tim Charis Yulianto, Cristian Warobay, Ambrizal, dan Isnan Ali, yang membuat ketua korwil SMS Sukabangun Yopi (24) dan seorang rekannya yang belakangan diidentifikasi bernama Ari (18) terkapar dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Insiden pemukulan itu berawal saat mobil yang membawa rombongan Sriwijaya FC berhenti di lampu merah simpang Charitas, dan tepat berada di belakang mobil suporter SMS yang juga baru saja memberikan dukungan kepada tim kebanggaannya.

Hanya saja, mereka kecewa dengan hasil imbang tanpa gol yang dibukukan Charis Yulianto dkk di laga tersebut, sehingga mereka menyanyikan yel-yel yang menghujat timnya sendiri.

Hal tersebut menyulut emosi sejumlah pemain Sriwijaya FC yang langsung turun dari busa dan menyerang para suporter SMS tersebut. Semakin parah, karena beberapa aparat TNI yang ikut dalam rombongan Sriwijaya ikut melakukan pemukulan.

Tindakan brutal sejumlah pemain Sriwijaya FC ini patut disesalkan, apalagi empat pemain yang namanya disebutkan Yopi memukul dirinya itu, semuanya adalah pemain tim nasional Indonesia, yang sudah sewajarnya harus menjaga sikap sebagai pemain sepakbola profesional.

Gelar Juara Liga Keempat untuk Chelsea

Semenjak format Liga Primer digulirkan tahun 1992, sudah ada delapan musim dijalani. Chelsea menjadi jawara teranyar setelah memastikannya di laga terakhir musim 2009-2010.

Kemenangan 8-0 direguk Chelsea atas Wigan, Minggu (9/5/2010). Hasil itu menggenapkan poin 'Si Biru' menjadi 86, unggul satu angka dari Manchester United yang di saat yang sama menang 4-0 atas Stoke City.

Dengan demikian, Chelsea berhak menempati tahta juara Liga Primer yang tiga musim beruntun sebelum ini selalu diisi 'Setan Merah' yang kini harus puas jadi runner-up.

Keberhasilan ini menjadi kali ketiga untuk Chelsea di Liga Primer dan keempat kalinya secara total. Sebelumnya Chelsea menjadi juara di musim 1954–55 (Divisi Satu), 2004–05 dan 2005–06 (Liga Primer).

Selain jadi jawara musim ini, Chelsea juga mencatat rekor jumlah gol dalam semusim. Total 103 gol tim besutan Carlo Ancelotti itu kini menjadi yang terbanyak untuk sebuah tim Liga Primer.

Untuk MU, hasil ini membuat gelar juara mereka terpaku di angka 18 --tujuh di Divisi Satu dan 11 di Liga Primer. Alhasil, tim Sir Alex Ferguson itu pun gagal melampaui catatan Liverpool --kedua tim masih duduk bersama sebagai pemenang terbanyak Liga Inggris.

Daftar Juara Liga Primer:

Musim-Juara-Posisi Dua-Posisi Tiga
1992–93 Manchester United - Aston Villa - Norwich City
1993–94 Manchester United - Blackburn Rovers - Newcastle United
1994–95 Blackburn Rovers - Manchester United - Nottingham Forest
1995–96 Manchester United - Newcastle United - Liverpool
1996–97 Manchester United - Newcastle United - Arsenal
1997–98 Arsenal - Manchester United - Liverpool
1998–99 Manchester United - Arsenal - Chelsea
1999–2000 Manchester United - Arsenal - Leeds United
2000–01 Manchester United - Arsenal - Liverpool
2001–02 Arsenal - Liverpool - Manchester United
2002–03 Manchester United - Arsenal - Newcastle United
2003–04 Arsenal - Chelsea - Manchester United
2004–05 Chelsea - Arsenal - Manchester United
2005–06 Chelsea - Manchester United - Liverpool
2006–07 Manchester United - Chelsea - Liverpool
2007–08 Manchester United - Chelsea - Arsenal
2008–09 Manchester United - Liverpool - Chelsea
2009–10 Chelsea - Manchester United - Arsenal

Evra Berdoa Berharap Keajaiban

Andalan tim nasional Prancis itu masih memimpikan juara.

Bek sayap Manchester United Patrice Evra, mengakui jika peluang pasukan Sir Alex Ferguson meraih gelar Liga Primer Inggris empat kali secara beruntun sangat tipis selepas Chelsea menaklukkan Liverpool di Anfield pekan lalu.

Tim yang dilatih Carlo Ancelotti saat ini memimpin klasemen sementara Liga Primer dengan keunggulan satu poin atas United dan akan mengakhiri musim di kandang sendiri melawan Wigan Athletic dan Evra mengatakan United butuh keajaiban untuk menjadi juara.

Namun pemain tim nasional Prancis itu tidak akan menyerah begitu saja dan akan berusaha mengalahkan Stoke City meski pada akhirnya nasib mereka masih tergantung pada hasil laga di Stamford Bridge.

"Sejujurnya, kami wajib mengalahkan Stoke dan setelah itu berdoa," kata Evra pada Sky Sports News.

"Jika Chelsea meraih hasil imbang atau bisa dikalahkan Wigan. gelar juara itu akan menjadi yang terpenting dalam hidup saya."

Rekor 100% Chelsea Atas Big Four

Chelsea hingga kini belum sah jadi juara Premier League. Namun The Blues bisa jadi merupakan tim yang berhak mendapatkannya menyusul rekor 100% yang mereka raih atas anggota Big Four.

Chelsea memetik kemenangan penting saat melawat ke Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris. Terancam disalip Manchester United jika kalah di Anfield, 'Si Biru' justru memetik kemenangan meyakinkan dengan skor 2-0 lewat gol Didier Drogba dan Frank Lampard.

Kemenangan tersebut mengantar Chelsea semakin dekat dengan gelar juara Liga Inggris. Dengan hanya satu pertandingan tersisa, The Blues unggul satu poin atas Manchester United yang menguntit di bawahnya.

Ada hal lain yang membuat Chelsea sangat pantas berbesar hati dan optimistis titel juara akan bisa didapat terkait laga kontra The Reds itu. Soalnya, kemenangan tersebut membuat The Blues mencatatkan rekor menjadi satu-satunya tim yang mampu memetik dua kemenangan atas seluruh anggota Big Four dalam satu musim sejak era Premier League dimulai tahun 1992 silam.

Rentetan kemenangan Chelsea atas tiga klub tradisional penghuni empat besar lainnya dimulai saat menang 2-0 ketika menjamu Liverpool di pekan delapan. Masih di Stamford Bridge, John Terry cs empat pekan berselang memetik kemenangan 1-0 saat menjamu The Red Devils.

Pada 29 November 2009, kemenangan besar dengan skor 3-0 diraih saat menghadapi Arsenal. Hebatnya hasil tersebut didapat Si Biru ketika melawat ke Emirates Stadium.

Pertemuan kedua Chelsea dengan Arsenal, di Stamford Brodge tak mengalami banyak perubahan karena anak didik Carlo Ancelotti kembali bisa memetik kemenangan 2-0.

Setelah menundukkan MU dengan 2-1 di Old Trafford pada 3 April lalu, Chelsea akhirnya benar-benar menyempurnakan musim atas The Big Four. Di Anfield, Minggu (2/5/2010), kemenangan dengan skor 2-0 berhasil didapat.

Rekor Chelsea vs Big Four
vs Liverpool (Kandang) W 2-0
vs Manchester United (K) W 1-0
vs Arsenal (Tandang) 3-0
vs Arsenal (K) 2-0
vs Manchester United (T) 2-1
vs Liverpool (T) 2-0

Inter Tetap Fokus Pada

Scudetto Dan Coppa Italia



Thiago Motta mengaku puas dengan kemenangan yang diraih Inter Milan atas Lazio.

Gelandang Inter Milan Thiago Motta mengaku tak bisa melupakan insiden di semi-final kedua Liga Chnampions melawan Barcelona yang membuat dirinya diusir. Beruntung, Inter tetap lolos ke final meski kalah 1-0.

Namun, mimpi buruk di semi-final Liga Champions terhapuskan sudah. Terutama setelah Motta memberi kontribusi penting dengan mencetak gol ke gawang Lazio di pertandingan Serie A Italia, Senin (3/5) dinihari WIB. Golnya menjadikan Inter menang 2-0 sekaligus menduduki kembali puncak klasemen dengan menggeser AS Roma.

"Saya masih kecewa dengan performa saya di Liga Champions. Namun terpenting adalah kami lolos ke final. Saya juga mendapat kesempatan mencetak gol di pertandingan melawan Lazio,. Ini menaikkan moral dan kepercayaan diri kami," kata Motta.

Meski puas dengan pencapaian Inter, namun Motta tegaskan tim tetap fokus karena masih ada dua pertandingan lagi yang harus diselesaikan. Karena itu, Inter tetap fokus pada perebutan Scudetto.

Namun, Inter juga tak akan mengabaikan peluang merebut Coppa Italia. Menariknya, Inter dan Roma bersaing ketat di kompetisi dan Coppa Italia. Kedua tim akan bertemu di final Coppa Italia di Olimpico, Rabu (5/5).

"Kami mampu mengatasi kesulitan [saat menghadapi Lazio]. Kini, kompetisi tinggal menyisakan dua pertandingan lagi yang akan menentukan Scudetto. Kini, kami fokus pada final Coppa Italia. Kami akan datang ke Roma dengan mental pemenang," kata Motta.

Babak II Liverpool vs Chelsea
Lampard Gandakan Keunggulan Tamu


Liverpool
- Chelsea menjauhkan keunggulannya dari Liverpool menjadi 2-0. Setelah gol Didier Drgoba di babak pertama, Frank Lampard menggandakannya dengan gol kedua di babak kedua.

Bertanding di Anfield, Minggu (2/5/2010), laga ini bernilai penting dalam balapan menuju titel juara. Chelsea butuh kemenangan untuk terus bisa memimpin klasemen.

Setelah buntu selama setengah jam, Chelsea membuka gembok di menit 33. Backpass Steven Gerrard dipotong Drogba dan dengan mudah penyerang Chelsea itu mencetak gol.

Sembilan babak kedua dimulai, Chelsea memperlebar keunggulannya jadi 2-0. Dari umpan Nicolas Anelka, Lampard menyambutnya dengan sontekan ringan yang berbuah gol kedua.

Susunan pemain
Liverpool: Reina, Mascherano, Kyrgiakos, Carragher, Agger, Gerrard, Lucas, Maxi, Aquilani, Benayoun, Kuyt

Chelsea: Cech, Ivanovic, Terry, Alex, Ashley Cole, Lampard, Ballack, Malouda, Kalou, Drogba, Anelka