Subscribe to Wordpress Themes Demo

Empat Pemain Sriwijaya FC Diduga Aniaya Suporter

Tindakan tidak terpuji dilakukan empat pemain Sriwijaya FC dengan menganiaya suporternya sendiri.

Pemain dan ofisial Sriwijaya FC mengamuk di lampu merah saat hendak menuju mes usai meladeni Persija Jakarta, pada laga perdana babak 16 besar grup J Piala Indonesia 2010 di Stadion Gelora Jaka Baring, Palembang, Sabtu (8/5) tadi malam.

Dalam insiden itu, empat pemain Laskar Wong Kito diduga melakukan penganiayaan yang menyebabkan dua orang anggota suporter Sriwijaya Mania Sumsel (SMS) terluka parah dan harus menjalani perawatan di RS Charitas.

Keempat pemain itu adalah kapten tim Charis Yulianto, Cristian Warobay, Ambrizal, dan Isnan Ali, yang membuat ketua korwil SMS Sukabangun Yopi (24) dan seorang rekannya yang belakangan diidentifikasi bernama Ari (18) terkapar dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Insiden pemukulan itu berawal saat mobil yang membawa rombongan Sriwijaya FC berhenti di lampu merah simpang Charitas, dan tepat berada di belakang mobil suporter SMS yang juga baru saja memberikan dukungan kepada tim kebanggaannya.

Hanya saja, mereka kecewa dengan hasil imbang tanpa gol yang dibukukan Charis Yulianto dkk di laga tersebut, sehingga mereka menyanyikan yel-yel yang menghujat timnya sendiri.

Hal tersebut menyulut emosi sejumlah pemain Sriwijaya FC yang langsung turun dari busa dan menyerang para suporter SMS tersebut. Semakin parah, karena beberapa aparat TNI yang ikut dalam rombongan Sriwijaya ikut melakukan pemukulan.

Tindakan brutal sejumlah pemain Sriwijaya FC ini patut disesalkan, apalagi empat pemain yang namanya disebutkan Yopi memukul dirinya itu, semuanya adalah pemain tim nasional Indonesia, yang sudah sewajarnya harus menjaga sikap sebagai pemain sepakbola profesional.

0 komentar:

Posting Komentar